Sudah lama saya menginginkan punya blog sendiri. Blog yang akan saya kelola sesuka hati. Menentukan template yang saya sukai, juga mengisinya dengan tulisan apa saja yang ingin saya tulis.
Tidak penting apakah nantinya blog berbayar atau gratisan. Yang penting blog pribadi. Tapi sungguhpun harus memilih, jelas saya akan memilih yang gratisan. Lah, saya kan belum punya penghasilan sediri. Jangankan untuk membayar blog, uang saku sehari-hari saja saya masih nodong orang tua.
Niat membuat blog pun telah beberapa kali terpenuhi. Saya pernah mengelola dua blog dalam waktu yang bersamaan. Pun saya seringkali mengganti alamat blog saya. Sayangnya tidak satu pun dari blog yang pernah saya kelola membuat saya jatuh cinta dalam waktu yang lama. Rasa malas selalu menghantui. walsahil seperti yang sudah bisa ditebak, blog saya kering dan tak pernah diurus.
Satu-satunya blog yang bertahan cukup lama saya kelola adalah blog ini. Blog yang sudah seringkali saya gonta ganti alamatnya. Pertama kalinya saya namai tentangades.blogspot.com, (akronim dari tentang anak desa); kemudian saya ganti fahmikasyful.blogspot.com, kebalikan posisi dari nama saya sendiri; pernah juga sufhykalafim.blogspot.com, namalengkap saya yang dibolak balik; dan terakhir, sepertinya saya harus mematenkan blog saya dengan nama asli saya kasyfulfahmi.blogspot.com.
Tujuan penamaan blog ini berbeda-beda. Tergantung mood saya saat membuat blog. Tapi memberi nama kasyfulfahmi adalah sesuatu yang sudah sejak awal saya inginkan. Sayangnya entah kenapa nama ini kadang tidak bisa. Entah kenapa juga, baru-baru ini akhirnya bisa. Sepertinya ini pertanda baik untuk perkembangan blog saya kedepan.
Sebelumnya, blog ini sempat terisi sekian artikel ngawur saya, entah dalam format cerita, celotehan, surat terbuka, bahkan ada juga surat cinta, book review, dan lainnya. Namun sayang sekali, saya harus menahan air mata haru, setelah beberapa hari yang lalu, secara tidak sengaja saya menghapus semua postingan yang ada saat saya membuka blog saya lewat hape.
Perkara hilangnya sekian banyak artikel yang sempat mengisi blog ini. Berawal dari artikel terakhir yang saya tulis. Tentang tulisan yang seseorang tidak ingin melihat tulisan itu dipublikasikan. Karena menyangkut pencemaran nama baik katanya. Padahal secara pribadi, menurut saya artikel itu hanya guyonan, dan sangat jauh dari muatan pencemaran nama baik.
Akhirnya, demi menjaga persahabat antara saya dan seseorang tersebut. Saya menghapus artikel itu. Karena waktu itu saya sedang di rumah dan tidak ada koneksi internet yang mumpuni, saya memakai hp blackberry buntut saya untuk menghapusnya. Sayang sekali, secara tidak sengaja saya mencentang semua postingan yang ada, kemudian saya melanjutkan dengan menekan simbol keranjang sampah. Akhirnya ludeslah semua postingan yang ada di blog ini.
Lebih miris lagi, tidak semua postingan-postingan itu saya arsipkan dengan baik di laptop. Alasannya, beberapa artikel kadang saya ketik di komputer orang, ada juga yang saya tulis di laptop lama saya yang kini sudah jadi milik orang. Kecil kemungkinan saya bisa menampilkan kembali postingan yang sudah saya tulis di blog ini sebelumnya.
Sudahlah, saya harus mengikhlaskan semuanya, termasuk surat-surat cinta untuk wanita tercinta saya. Biarkan semuanya terkubur dalam keranjang sampah sialan itu. Saatnya membuka lembaran baru, Bismillaah....
Tidak penting apakah nantinya blog berbayar atau gratisan. Yang penting blog pribadi. Tapi sungguhpun harus memilih, jelas saya akan memilih yang gratisan. Lah, saya kan belum punya penghasilan sediri. Jangankan untuk membayar blog, uang saku sehari-hari saja saya masih nodong orang tua.
Niat membuat blog pun telah beberapa kali terpenuhi. Saya pernah mengelola dua blog dalam waktu yang bersamaan. Pun saya seringkali mengganti alamat blog saya. Sayangnya tidak satu pun dari blog yang pernah saya kelola membuat saya jatuh cinta dalam waktu yang lama. Rasa malas selalu menghantui. walsahil seperti yang sudah bisa ditebak, blog saya kering dan tak pernah diurus.
Satu-satunya blog yang bertahan cukup lama saya kelola adalah blog ini. Blog yang sudah seringkali saya gonta ganti alamatnya. Pertama kalinya saya namai tentangades.blogspot.com, (akronim dari tentang anak desa); kemudian saya ganti fahmikasyful.blogspot.com, kebalikan posisi dari nama saya sendiri; pernah juga sufhykalafim.blogspot.com, namalengkap saya yang dibolak balik; dan terakhir, sepertinya saya harus mematenkan blog saya dengan nama asli saya kasyfulfahmi.blogspot.com.
Tujuan penamaan blog ini berbeda-beda. Tergantung mood saya saat membuat blog. Tapi memberi nama kasyfulfahmi adalah sesuatu yang sudah sejak awal saya inginkan. Sayangnya entah kenapa nama ini kadang tidak bisa. Entah kenapa juga, baru-baru ini akhirnya bisa. Sepertinya ini pertanda baik untuk perkembangan blog saya kedepan.
Sebelumnya, blog ini sempat terisi sekian artikel ngawur saya, entah dalam format cerita, celotehan, surat terbuka, bahkan ada juga surat cinta, book review, dan lainnya. Namun sayang sekali, saya harus menahan air mata haru, setelah beberapa hari yang lalu, secara tidak sengaja saya menghapus semua postingan yang ada saat saya membuka blog saya lewat hape.
Perkara hilangnya sekian banyak artikel yang sempat mengisi blog ini. Berawal dari artikel terakhir yang saya tulis. Tentang tulisan yang seseorang tidak ingin melihat tulisan itu dipublikasikan. Karena menyangkut pencemaran nama baik katanya. Padahal secara pribadi, menurut saya artikel itu hanya guyonan, dan sangat jauh dari muatan pencemaran nama baik.
Akhirnya, demi menjaga persahabat antara saya dan seseorang tersebut. Saya menghapus artikel itu. Karena waktu itu saya sedang di rumah dan tidak ada koneksi internet yang mumpuni, saya memakai hp blackberry buntut saya untuk menghapusnya. Sayang sekali, secara tidak sengaja saya mencentang semua postingan yang ada, kemudian saya melanjutkan dengan menekan simbol keranjang sampah. Akhirnya ludeslah semua postingan yang ada di blog ini.
Lebih miris lagi, tidak semua postingan-postingan itu saya arsipkan dengan baik di laptop. Alasannya, beberapa artikel kadang saya ketik di komputer orang, ada juga yang saya tulis di laptop lama saya yang kini sudah jadi milik orang. Kecil kemungkinan saya bisa menampilkan kembali postingan yang sudah saya tulis di blog ini sebelumnya.
Sudahlah, saya harus mengikhlaskan semuanya, termasuk surat-surat cinta untuk wanita tercinta saya. Biarkan semuanya terkubur dalam keranjang sampah sialan itu. Saatnya membuka lembaran baru, Bismillaah....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar